Memaknai Kemerdekaan Dengan Membebaskan Diri

Kesadaranku tidak muncul dalam semalam, namun aku akan berusaha untuk sadar terus

Banyak cara bagi blogger untuk merayakan dan memaknai peringatan hari kemerdekaan RI ke 65. Dari yang sekedar memasang banner dan menganti foto thema blognya sampai segala pernak-perniknya sampai ada yang mengadakan lomba (kontes) makan kerupuk. ada gak ya yang mengadakan kontes macam itu 😆 Ada atau tidak menurutku tidak penting, namun bagiku yang sangat penting adalah kita bisa membuat satu tonggak sejarah dalam dunia maya di Indonesia meskipun tonggak itu berskala kecil di diri sendiri.

Bagiku tonggak peringatan kemerdekaan indonesia aku peringati dengan sedikit membebaskan diri ini dari belenggu keterikatan dengan OS bajakan 😆 maaf agak mendramatisir masalah dan sok idialis. Gak tahu memang disengaja atau kebetulan saja kesadaran ini koq timbul dalam waktu2 mendekati bulan Agustus. Mestinya sudah sejak awal Agustus ini aku berusaha mempelajari (sedikit) bagaimana sebuah komputer itu bisa berjalan. Yang tentunya memerlukan sebuah OS (operating system) untuk menjalankan semua aplikasi yang ada.

Pada mulanya aku juga gak ambil pusing dengan keberadaan OS itu asli atau bukan. Karena aku toh tidak akan kena sweeping seandainya ada pihak yang berwenang tentang hak cipta dan karya intelektual mengadakan operasi besar-besaran pemberantasan OS ilegal. Toh aku memakainya hanya untuk dirumah dan tidak pernah membawa keluar komputerku, tapi setelah sering melalang buana di dunia maya ini kesadaran akan hak-hak orang lain itu timbul dengan sendirinya. Meskipun tidak serta merta dalam satu malam kesadaran itu timbul namun sedikit demi sedikit aku juga mengali informasi tentang OS yang legal.

Setelah sering browsing di dunia tanpa batas ini baru aku ketahui bahwa OS untuk komputer itu ada banyak yang halal. Dari yang halal dengan membayar lisensi ada yang tinggal ambil di dunia maya ini tanpa peduli siapa pemiliknya sampai yang halal tanpa membayar lisensi (opensource) semua berserakan. Tergantung dari kita masing2 mau mengunakan yang mana. Meskipun pekerjaan ku tidak selalu berhubungan dengan dunia IT namun aku juga merasa miris dengan keberadan OS ini yang ada di PC ku.

Makanya melalui momentum hari kemerdekaan RI ke 65 ini aku secara sadar dan tanpa paksaan dari manapun membuat tonggak sejarah bagi diriku sendiri. Ya mulai sekarang aku akau lebih intensif belajar OS yang halal. Pilihanku jatuh pada ubuntu LTS 10.04 yang sudah sempat aku coba. Karena setelah berkenalan dengan yang gratisan kemarin aku merasa yakin kalau aku juga bisa mengoperasikan OS itu. Toh dulu aku belajar OS ku yang sekarang ini juga berawal dari coba-coba. Tidak nyaman itu satu yang pasti aku alami dengan keputusan ini tapi kalau gak belajar mulai sekarang kapan lagi ya ❓ 😕

Namun masih ada yang aku pertahankan dari OS ku yang sekarang ini (nunggu sampai aku bisa menemukan pengantinya) yaitu saat ngenet di dunia maya ini aku masih pergunakan yang OS bajakan karena aku masih belum bisa mensinkronkan modemku dengan OS ubuntu ini.

Sekali lagi dengan momentum 17 Agustus ini aku memproklamirkan diriku untuk bebas dari OS bajakan. Merdeka !!! Hidup Blogger !!!

44 Responses to Memaknai Kemerdekaan Dengan Membebaskan Diri

  1. bundadontworry berkata:

    MERDEKA !!!!
    mari, kita para blogger memerdekakan diri dari segala macam bajakan dan copasan yg tdk bertanggung jawab 🙂
    salam

    Merdeka ataoe badjakan !!!
    MERDEKA !! 😆

  2. TuSuda berkata:

    Setuju Mas, Saling menghargai hak kebebasan dan keahlian orang lain itu sangat asasi sekali. 🙂
    Dirgahayu Indonesia. Merdeka… 💡

    💡 hak asasi bukan untuk kita endiri namun juga menghargai hak orang lain. sippp……. dech 😆

  3. Ifan Jayadi berkata:

    Wah, bapak hebat. Menggunakan program yang bebas dari bajakan. Saya sendiri kurang paham pak apakah selama ini program2 komputer yang saya gunakan asli atau malah bajakan. Padahal memang harus diakui bhw kecintaan thd suatu negara dapat dimulai dengan mencintai produk yang asli bukan yang bajakan. Oke, Selamat Dirgahayu Republik Indonesia. sEmoga semakin jaya.

    Betul mas, kesadaranku ini hanya untuk diriku. syukur2 ada blogger lain ikutan siuman dari kenyamanannya selama ini dengan yang tidak original 😆

  4. budiarnaya berkata:

    Sebuah Nilai kesadaran anak Bangsa yang memuliakan sebuah kemurnian,sehingga meningkatkan Gairah aktifitas dengan barang yang original, salut kang, menjelang Hari Kemerdekaan ini akang sudah menemukan kemerdekaan hati yang luar biasa, Merdeka !!!

    😆 sekedar ikut memaknai hari jadi negaraku bli

  5. zulhaq berkata:

    Merdeka!

    inilah hari kemenangan dunia dan akhirat kita. Hari kemerdekaan yang dibarengi dengan bulan suci.

    makasih zul, dan tetap MERDEKA !!!

  6. Anton berkata:

    Merdeka !!!!!!!!!!!!

    apakah kita sudah MERDEKA ??????????!!!!!!

    :mrgreen: kalau masih kalah sama negara jaran jiran ya masih belum merdeka 😆

  7. tunsa berkata:

    Merdeka……

    ini kalimat nyerah atau pekikan koq gak ada tanda seru nya 😕 ❗ ❗

    • tunsa berkata:

      hehe…
      nyusul
      !!!!!!!!!!!!!

      kaya’ ujian aja ada remidi, nyusul :mrgreen:

      • tunsa berkata:

        hehe…pak sugeng tuh tabanan mana?
        deket masjid al-ikhlas yang baru?

        masjid al-ikhlas 😕 dimana itu ❓
        Aku di Kediri Tabanan, dekat masjid al-huda. 😆

      • Ari berkata:

        oh iya, maksudnya masjid al-huda, biasa jamaah disitu ya pak? tau bali aromatic donk? kapan2 saya boleh main? hehe…
        *sok akrab*

        dengan senang hati mas ari 😆 bali aromatic yang sebelah barat masjid ya ❓ aku siangnya kerja jadi jamaahnya cuma maghrib dan isya’

      • Ari berkata:

        betul sekali pak, bali aromatic tuh punya adiknya temenku pak, kalo aku di denpasar, jadi jarang kesana deh…hehe
        rumahnya berapa meter dari masjid?

  8. ayik berkata:

    kita bisa memulainya dari memerdekakan diri sendiri…merdeka dari rasa ‘takut’ misalnya…merdeka dari rasa takut akan bayar pajak kalau2 ditilep petugas pajaknya, merdeka dari rasa takut kalau2 tabung gas kita tiba2 meledak…hehehe…
    salam kenal Pak ….

    Salam kenal kembali mbak 😆
    betul sekali bu, kita masih belum bisa bebas dari rasa ketakutan yang begitu :mrgreen:

  9. dy berkata:

    membebaskan diri dari bajakan, aaahhhh susaaaahh.. masih susah maksudnya.

    betul, susah. sangat susah sekali, tapi kalau gak dimulai dari sekarang kapan lagi ❓

  10. ais ariani berkata:

    merdeka pak!!!

    saya bahkan gak tahu… ini laptop yang saya pake bajakan atau ndak software nya
    😦
    huhuhuhuhuhuhuhuhuhu…

    coba main ke microsoft, disana kita bisa ngecek langsung tapi setelah ketahuan bajakan OS kita langsung di blokir 😆

  11. Tamba Budiarsana berkata:

    Pertama kali aku mengenal komputer di instansi pemerintah. Semuanya menggunakan OS palsu. Dari awal sudah diajarkan yang salah, jadi ikut2an salah, sehingga untuk berubah total sangat sulit karena sudah ketergantungan. Tapi, memang harus menghargai kekayaan intelektual orang lain. Kenapa mesti membajak kalau bisa pakai gratisan??
    Dirgahayu Indonesia

    begini ini yang membuat negaraku mendapat predikat pembajak software nomer wahid 😦

  12. alamendah berkata:

    Saya masih pakai ‘jendela’, nih….
    tapi, merdeka aja, deh….

    aku juga masih nyaman melihat ‘jendela’ tapi agak giman gitcu 😆

  13. Merdeka….!!!

    ini baru sebuah pekikan heroik. MERDEKA !!!

  14. alisnaik berkata:

    selamat pagi

    waduh,
    saya juga pinginnya beli OS yg asli.
    tapi apa daya,
    hasrat lebih ingin beli komik asli aja 😛

    mental orang2 emang dimanjakan dengan produk bajakan. oohh…

    he…he….he…. lis, awas mendapat komik yang bajakan juga loh 😆

    terima kasih dan mohon maaf 😮

  15. gadgetboi berkata:

    pilihan tepat! Ubuntu memang mudah (kok) ….

    Pelan-pelan ajah mas … mulai dengan dualboot karena saya pun masih menggunakan dualboot (sayang XP Homenya …)
    mari saling belajar :mrgreen: agar nantinya kita terbebas dari ketergantungan Yahudi (Bajakan juga merupakan salah satu tanda bahwa kita masih ketergantungan)

    Merdeka!!!

    salah satu faktor ku juga itu mas, anti dengan si bintang enam 😦

  16. ai berkata:

    MERDEKA MERDEKA MERDEKA…

    Merdeka sampai mati 😆

  17. teguhsasmitosdp1 berkata:

    Mudah-mudahan saya bisa meniru ya mas, ….enak rasanya memang kalau menggunakan barang sendiri.

    iya nih pak, masih dalam tahap pembelajaran 😆 , tapi akhirnya sukses juga loh pak 😉

  18. BENY KADIR berkata:

    MERDEKAAA!
    dari segala hal yg membelengu jiwa dan raga kita.
    Majulah Blogger Indonesia.
    Salam hangat selalu.

    salam hangat juga dari ku pak, semoga maju terus para blogger 😆

  19. Wetinks berkata:

    Go freedom ……….. !!!!!!!!!!!

    😆 MERDEKA !!!

  20. fayantori berkata:

    aku juga masih pakai yang bajakan hehhehe….ubuntu sudah aku install. namun karena aku juga blom bisa mensinkronkan modemku (AHA Bakrie). maka ya masih bertahan dengan yang bajakan sampai aku nanti bisa heheh

    coba saja mas, akhirnya aku bisa juga mensinkronkan ubuntuku dengan modem. ada rasa kesenangan tersendiri :mrgreen:

  21. idana berkata:

    merdekaaaa…..btw aku masih pake bajakan ngak yaaa hehehe

    salam hangat dari panjer mas 😀

    coba cek aja di microsoft.com tapi denga satu resiko OS kita akan langsung di blok bila ketahuan ilegal 😎

  22. Merdekaa….!!!

    tapi, sudah layak kah kita disebut merdeka ???

    kalau masih terbelunggu dengan yang bajakan tentunya belum bisa disebut merdeka 😆
    ngomporin dot com

  23. sempulur berkata:

    Salam Merdeka !
    Semoga dapat menjalin silaturahmi untuk saling berbagi menyumbang masa depan yang lebih baik dan harmonis.
    Terima kasih.

    makasih mas sempulur, semoga silahturahmi ini terjalin terus 😆

  24. Ojrat Mugiyono berkata:

    Semangat Merdeka…!!!
    miissi mampir lagi ya mas, setelah sekian lama. Moga pada sehat dan sukses. Oh ya saya dah merdeka juga loh mas….bisa tidur sepuasnya, jalan2 sepuas2nya,cuman kantong saya yang belum…gleks. Blognya juga dah saya link. Ngeblog lagi saya…..hahaha

  25. jackysan berkata:

    Benntull.. eh betul maksudnya..
    betul banged…
    Seperti kata om Oki :
    “Jangan bicara moral kalo sistem operasi masih bajakan”…

    Nice blog, brader…
    Salam kenal…

  26. imadewira berkata:

    saya kemarin mengisi hari peringatan proklamasi dengan tidur hampir seharian, hehe

    heran liat komentarnya koq ditangkap bang aki 😆 Merdeka !!! sambil menguap

  27. sedjatee berkata:

    merdeka Pak Sugeng
    saya juga tidak memakai OS bajakan
    biar mahal dikit gakpapa
    yang penting asli lho…
    merdeka…

    sedj
    http://sedjatee.wordpress.com

  28. soewoeng plasu berkata:

    blaik dong kalo gitu

  29. koplak berkata:

    jadi kalo mbajak pake komputer gimana ya? setahu aku mbajak itu ya pake sapi disawah

  30. Blogger Java berkata:

    Salam MERDEKA!!!

  31. saipuddin berkata:

    mungkin itu juga salah satu hidayah di bulan Ramadhan.
    Tidak semua orang bisa merasakannya.

  32. intan berkata:

    merdeka 😀

  33. Assalaamu’alaikum mas Sugeng..

    Selamat menyambut kemerdekaan buat Indonesia yang ke 65 tahun.

    kebebasan dalam apa juga bentuk keterikatan dengan hal yang membatasi pergerakan, akal dan budi kita adalah nikmat yang tak terhingga. Mudahan dengan kemerdekaan yang dicapai, manusia bisa melalui keharmonian hidup dan bebas beraksi wajar yang membawa manfaat diri.

    Salam mesra dari saya.

  34. agito berkata:

    untuk urusan os saya pun masih amphibi. Antara bajakan yang sudah mendarah daging dan open source yang masih harus dipelajari.

    MERDEKA dan jabat erat selalu dari Cianjur.

  35. aldy berkata:

    Merdeka Bung!!!
    Ganti segera OS nya dengan yang gratis, gratis tidak berarti murahan.

    Setubuh Gan !!! 😆

  36. isdiyanto berkata:

    dirgahayu republik indonesia…

    Merdeka !!!

  37. classically berkata:

    Tandanya semangat kemerdekaan masih menyala di dunia maya, hehe..
    Mgp pilih Linux? Bukannya Windows lbh mudah? 🙂

    salam hangat,
    classically

    makasih classically telah mampir dirumahku 😆 . saya juga sangat setuju bahwasanya “jendela” masih sangat familiar denganku. aku bisa mengexploitasi semua kemampuanku lewat jendela itu. tapi yang jadi kendala di hati ini adalah jendela ku itu bukan jendela asli tapi jendela-jendelaan. kalau sudah jendela-jendelaan berarti bukan jendela beneran. kalau ada udara dan sinar yang masuk itu bukan udara dan sinar yang sehat bagi tubuh dan hatiku. aku gak mau di hati serta tubuhku terus menerus dimasuki oleh barang yang gak baik. 🙄

  38. Moblogger United berkata:

    wah kalau saya belum bs merdeka dari menggunakan internet gratisan apalagi pulsa saya sering dicuri olh opselnya. jadi merdeka itu gak berarti harus menggunakan yg resmi2 apalagi yg resmi2 itu tersembunyi usaha memonopoli st pasar

  39. […] yan mangkrak tersebut 75% nya adalah tulisan dalam open office. Memang setelah agak ngeh dengan open source yang halal, diri ini selalu mencoba mengunakan program yang tidak menyalahi aturan hak cipta. Meskipun di […]

Tinggalkan Balasan ke sempulur Batalkan balasan