Tapi jangan coba membuat video nyeleneh sendiri dan diunggah di youtube serta menunggu “like” dari pemirsa youtube, karena bisa-bisa anda akan menjadi tersangka
Walah akhirnya aku juga ikut-ikutan nulis tentang Norman. Ya Briptu Norman Kamaru yang beberapa hari ini mendadak menjadi artis dan tampil dimana-mana dengan goyang India nya. Kenal kan dengan Norman, kalau gak kenal coba cari di mbah gugel dengan keyword polisi gorontalo menggila pasti akan menemukan siapa sebenarnya Briptu Norman ini 😆
Namun yang aku tulis ini bukan kenapa dia sampai bisa bergoyang India layak nya selo khan Sharuk Khan atau gaya menarinya menganut gaya menari India dari daerah mana. Namun yang aku tulis mungkin tidak ada sangkut pautnya dengan lagu Chaiyya chaiyya milik bintang film India tersebut. Namun yang akan aku tulis ini cuma sekedar keheranan dengan kejadian yang menimpa Briptu Norman tersebut.
Aku tidak sirik ataupun anti dengan tarian Indianya karena menurutku itu hal sangat manusiawi meskipun Norman adalah seorang polisi. Pernah liat acara ulang tahun brimob dan mendatangkan artis dangdut dalam mengisi acaranya ❓ Atau ulang tahun pasukan khusus TNI dan di isi dengan pagelaran dangdut yang mendatangkan artis2 dengan gaya tukang batu nya ( ngebor, ngecor, dan patah-patahin besi. Coba perhatikan mereka yang sedang bergembira tersebut, pasti akan mengikuti nyanyian lagunya dan bergoyang dengan lepas tanpa ada beban.
Salahkah mereka yang sedang melepas penat setelah seharian tegang dan berdisiplin tinggi dengan berjoget ❓ 😕 bagiku tidak ada yang salah. Juga pada apa yang dilakukan oleh Briptu Norman yang sedang menghibur rekan kerjanya karena ada masalah keluarga. Tapi apa yang dilakukan oleh institusinya ❓ kalau anda lupa coba cari (di mbah gugel juga) berita dengan keyword siapa polisi menggila. Isinya pasti pernyataan dari institusinya dan menganggap aksinya itu menurunkan wibawa dari seorang polisi. Dan intinya aksinya situ dianggap salah dan akan diberi sanksi.
Namun yang terjadi beberapa hari ini adalah si Norman mendadak menjadi artis dan di panggil sana-sini (termasuk di pangil oleh kapolri) untuk ngejob di dunia entertaiment. Dan anehnya pandangan salah yang diberikan oleh institusinya mendadak berubah. Kenapa berubah ❓ aku gak tahu persis tapi bisa jadi karena “like” yang mencapai 8400 dari 1,2juta orang pemirsa di youtube. 😆
Jadinya keherananku semakin menjadi, di negeri ku tercinta ini. Kenapa status salah dan benar bisa berubah hanya dengan like dan dislike 😕 kalau benar tindakan Briptu Norman ini dianggap salah kanapa tidak tetap berasumsi salah sampai diputuskan di pengadilan. Kalaupun tindakan Briptu Norman tidak menyalahi aturan yang ada, kenapa tidak sedari awal di jelaskan bahwa tidak ada yang salah dengan tindakan nya. Malah ada pernyataan yang meragukan kalau Briptu Norman adalah benar anggota polisi dari kesatuan brimob polda Gorontalo. 🙄
Wah benar-benar membinggungkan. Tapi jangan coba membuat video nyeleneh sendiri dan diunggah di youtube serta menunggu “like” dari pemirsa youtube, karena bisa-bisa anda akan menjadi tersangka.
Ya begitulah…
Apapun bisa terbolak-balik di negri kita ini 🙂
Tapi seru juga nonton Norman 😳
Sang briptupun berkelana ke Jakarta, cuti ya?
Sang Briptu kabarnya malam ini ada di Bali loh… :p tapi ngomong”, MiRah putri kami malah ada sekitar 20an videonya diunggah di YouTube. sayang belum seberuntung Norman yang di-Like ribuan kali. hehehe…
lucu lihat videonya, kalau masalah dibalik itu ga ngerti pak
pokoknya HIDUP NORMAN 🙂
jiahahahahaha…
senyum sang briptu menawan hati para wanita
saya ga ikut-ikutan nulis norman lho..:P
chaiya chaiya chaiya chaiya chaiya (sambil mukul2in tangan versi Norman joget, hehe)..
itulah Indonesia mas, semuanya serba seru, aneh, dan membingungkan.. kalo ini mah masih lumayan wajar, lah yang gk kalah heboh kan anggota DPR nonton video tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittt (sensor) pas lagi sidang.. keren kan?? hahahahahaha.. 😀
Dimana mana memang lagi anget membicarakan Briptu Norman,,
terkadang kalau sengaja tidak seorangpun yang melihat, apalagi mengharap jempol
tapi saya sangat setuju kalau briptu tidak tindak, karena masih banyak hal lain yang perlu ditindak
salam dari pamekasan madura
hihihi norman oh norman 😀
Kodek etik profesi itu kadang tidak lengkap hitam di atas putihnya Pak. Misalnya pas dulu panduan kode etik dibuat belum ada Youtube, nah sekarang gimana dong sanksinya :). Susah kan?
gak usah ke gugel lagi, lgsg ajah ke http://ngrantan.wordpress.com
malah jadi seneng sama polisi,,
itu lebih baik dari pada para “oknum2” polisi yang ternyata dibiarin ga dikasi tindakan tegas…
Pokoknya Norman sip deh 🙂
sebenarnya gak ada yang salah emang. Dan kata kapolri itu beliau joged2 gitu gak pas di waktu tugas ko, jadi aman dah. ayo atuh berjoget ala Norman, ser ah 😀
lumayan sih, bisa menghibur rakyat republik ini. aksinya lucu….negeri ini juga lucu…^_^
Berarti institusinya mendengarkan suara masyarakat.
[…] Sahabat tiru, namun bukan untuk mengolok-olok orang itu. Salah satu contoh yang kuambil adalah Norman yang meniru Shahruk Khan dan kita bisa melihat bagaimana ia berperan sebagai penghibur diantara teman-temannya. Atau mungkin […]
wkwkw saya g gitu ikut ambil pusing..pada lebay ah menurut saya biasa aja 😀 bener saya setuju mengapa pertama katanya mau diberi sangsi eh akhirnya malah dikasi kompensasi 😀
Bisa dilihat juga komentarnya Bang. Kalo like atau dislike itu hanya masalah hati. Yang suka, yang gak suka. Yang pasti, mau suka atau tidak, kebenaran tetap tidak terukur lewat itu. 🙂