Apakah harga tiket masuk ke taman Firdaus itu begitu murahnya, asal mau membuat membuat orang lain menderita karena perbuatan bunuh diri ini pasti dijamin masuk surga
Indonesia berduka lagi. Bukan karena ulah alam yang membuat sebagian warna Indonesia meradang, namun karena ulah sedikit warga Indonesia (yang membuat kelompok sendiri) yang bertujuan membuat negara menjadi rusuh. Siang tadi saat sebagian umat muslim melakukan sholat Jum’at, ada gelegar bom dahsyat yang menyeruak dari dari dalam masjia At-Taqwa di mapolres Cirebon. Yang saat itu bersiap akan melakukan sholat sesaaat setelah selesai khotbah.
Saya tidak menuduh kejadian ini ulah Jamaah Islamiyah, karena saya sendiri tidak percaya dengan adanya kelompok itu. Tapi yang jelas keberadaan kelompok ini sangat meresahkan dan merugikan sebagian besar warga negara.
Dalam Islam sendiri, perbuatan bunuh diri sangat ditentang oleh agama. Karena itu menunjukan bahwa sang pelaku sudah berputus asa. Cuma masalahnya mereka yang mau melakukan perbuatan itu, sudah di cuci otaknya. Sehingga apa yang benar menurut aqidah dan nalar menjadi terbalik. Malah mereka cenderung lebih apriori serta so’udzon terhadap penguasa.
Para pelaku ini telah mendapat detergent khusus untuk mencuci otaknya sehingga setelah dicuci apa yang ada dalam otaknya berubah total. Juga pandangan dalam melihat saudara seagama nya. Seakan-akan saudara seagamanya itu boleh di bunuh dengan bom bunuh diri itu.alasan nya “perjuangan itu pasti ada korban nya, dan kalau ada korban dari orang muslim itu merupakan korban syahid”. 😈
Kutipan ini merupakan alasan dari salah satu anggota kelompok ini yang sudah insyaf dan keluar dari jaringan ini.
Heran nya para pelaku bom bunuh diri ini merasa yakin bahwa dengan menjadi pembawa bom bunuh diri ini, dan mati mereka akan langsung masuk surga (taman Firdaus). 😕 Tahukah engkau para pelaku bom bunuh diri, saat engkau menarik (atau tidak sengaja menarik) pemicu bom bunuh diri itu engkau telah banyak membuat orang merasa dan tersiksa. Apakah engku tidak merasa bersalah dan berdosa dengan semua perbuatan mu itu. Hm ….. sungguh tugas berat bagi ulama untuk membuat mereka kembali kepada jalan yang lurus.
Saya tidak habis pikir dengan orang yang senangnya membuat saudaranya sendiri menderita 😦 . Apakah harga tiket masuk ke taman Firdaus itu begitu murahnya, asal mau membuat membuat orang lain menderita karena perbuatan bunuh diri ini pasti dijamin masuk surga.
Betapa murahnya harga tiket masuk itu ❓ ❗ ❓
P.S: Turut berduka untuk para korban bom bunuh diri di dalam masjid At-Taqwa komplek mapolres Corebon. 😥
Blognya Sugeng Harjono 
(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Turut berduka atas keyakinan orang itu
Di saat menghadap Tuhan sekalipun ya , turut berduka cita
turut merasa prihatin dan berduka atas kejadian tsb.. 😦
Turut berduka cita… 😦
Itu bukan tiket surga tapijalan pintas menuju neraka…apa lagi dilakukan rumah Allah…dan korbannya pun sedang menghadap Allah
hi, ngeri … saya tidak tahu siapa pelakunya, yang jelas sistem keamanan negara ini memang perlu perbaikan sana sini. bom meledak di masjid dan kapolres sendiri turut jadi korban adalah indikator lemahnya nation security :((
Wallahualam..
yang jelas saya mengutuk tindakan pengecut seperti itu Om! hiks…
kasian yang jadi korbannya! 😥 😥 😥
saya jadi penasaran siapa sih sebenernya aktor di balik layar gerakan seperti ini?
saya hanya berharap agar masyarakat kita semakin cerdas dengan mempertimbangkan kembali pemikiran seperti itu, bahwa mendapatkan surga tidak segampang yang mereka kira…
Emang keterlaluan yang melakukan bom bunuh diri itu!!
sungguh di laknat Allah!
turut berduka atas kejadian ini dan saya mengutuk keras pelakunya…
semoga kita bisa ambil hikmah dari kejadian ini,,,
binasakan teroris sampai ke akar2nya dari bumi pertiwi ini…
Kalo boleh ngomong kasar, saya pengen ngomong “brengsek banget tuh pelaku bom”. 😡
Setahu saya tiket menuju surga itu salah satunya ya menanam pohon Mas.
kalau kita tidak mampu menymbang tanah untuk waqaf, atau tidak dititipi keturunan, atau yg semacamnya (biasa disebut pahala yg terus mengalir), jawabannya adalah menanam pohon, bukan bom.
Salam hangat Mas, selamat hari sabtu;
baru denger masbro, ada yg begini,,,
eh masbro? bener n ih soal nanam pohon?
soale blom punya keturunan, belum bisa juga nyumbang tanahwakaf hehehe *serius tp ini nanyanya*
maaf ya om sugeng, numpang nanya dimarih
Maksudnya Mbak dan Uni (yang semuanya biutipul), kalo kita menanam pohon di masa hidup, trus saat kita meninggal dan pohon itu tetap bertumbuh, jika biji atau daun pohon itu dimakan ulat, burung dan hewan lainnya, maka pahalanya akan mengalir pada kita. Begitu seterusnya. Itu kata guru ngaji saya Mbak / Uni.
Belum lagi kalo pohonnya menyimpan air yg banyak (kalo yg ini bukan dari guru ngaji saya, tambahan sendiri, hehe)
O’ow.. ternyata panjang. Maap mas Sugeng.
turut berduka cita, semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan ..
kemaren di TV diberitakan salah satu penyebab mereka maw menjadi pelaku bom bunuh diri adalah, karena ekonomi yg gak bagus, anehnya pemerintah dah tau itu penyebabnya, tapi masih saja mengacuhkan mesyarakat kalangan bawah, pemerintah kita sangat aneh mas .. 😉
yang saya heran kalau mengatasnamakan Islam kenapa ngebom masjid?? Dengan begitu Islam hanyalah sebagao kedok untuk memperburuk citra muslim
mana ada namanya kawan makan kawan
semoga tamat sampai dsini
Media memang sangat sangat berandil besar ya dalam mempopulerkan istilah ¨teroris identik dengan Islam¨ 😉
Kenapa kita tidak berfikir bahwa kejadian itu memang sengaja dibuat untuk mendeskriditkan Islam. Kan ga masuk akal, Islam ngebom orang sholat Jum´at. Logis aja ga, apalagi dibilang rasional.
Aku malah curiga the police sendiri yang melakukannya. Bisa aja kan kasus ini -dan beberapa kasus bom buku beberapa waktu yang lalu- sengaja dibikin untuk memuluskan RUU Intelejen, atau malah sebuah usaha untuk meyakinkan bahwa istilah ¨Anti aparat Thogut¨ memang benar-benar nyata.
Huhh… Jaman sekarang memang penuh dengan rekayasa.
subhanallah…
semakin hancur zaman ini..
Semoga aja para pelaku yang berniat seperti ini diberi hidayah sehingga membatalkan rencananya.
Salah mengartikan Jihad, dan salah kaprah. Karena setau saya “bekerja untuk menafkahi keluarga dengan layak” sudah merupakan Jihad, tidak harus dengan ledakin BOM dan BUNUH DIRI
Terkadang manusia itu suka berpikir pendek dalam mengambil sesuatu keputusan, apabila ada jalan pintas dan menguntungkan bagi dirinya, pasti dia akan memilih jalan tersebut, semoga kita termasuk selalu dalam lindungan RAB.AMIN. salam kenal 🙂
Sumber masalahnya adalah satu… pemahaman agama yang dangkal…
yang jelas para pelaku bom bunuh diri itu udah dicuci otak dulu sebelum melakukannya.. orang dengan pikiran normal mana ada sih yg niat bunuh diri?
*mereka itu biadab, apapun alasan yg mereka utarakan!!
Turut prihatin
assalamu’alaikum Kang Sugeng …
memahami jihad secara sepihak tentu menimbulkan efek ketidakseimbangan. Bukankah sudah jelas bahwa bunuh diri tempatnya adalah Neraka. Na’udzubillah
sungguh prihatin dengan apa yang terjadi dengan orang itu beserta pemahamannya yang aneh….
salam 🙂
yakin banget merka yang melakukan bom bunuh diri itu udh dicuci otaknya pake detergent spesiaaaal
tadi sore sempet denger sedikit review dari salah satu TV swasta, dan sedikit setuju dengan yang mereka bilang; bujuk rayu itu sangat mudah dilakukan [termasuk ‘memasukkan ideologi’ semacam itu] kepada mereka yang berasal dari ekonomi yang lemah.
entah benar atau tidak, tapi sedang jadi sedikit pemikiran aku pak,
mungkin ada benarnya juga.
dan turut berduka cita atas keyakinan semacam itu, walaupun kebenarn nya juga tidak dapat dipastikan. membuat orang menderita itu bukan suatu kebaikan kan pastinya?
bener banget mas… kadang memang iman yang gak dibekali oleh ilmu jadinya kebablasan.. saya yakin si pelaku itu… maaf, lapar (gak punya duit) dan bodoh (gak sekolah)… kalo dua itu berkombinasi, sudahlah…
hmm… another fool did it again.. kasihan.. ckckck
apa ya, tujuan pelaku bom itu.
semoga tidak terulang.
Berharap kita bisa lebih bijak menerima setiap pengaruh yang diberikan ya kang
yang begok adalah yang nganggap bunuh diri adlah tiket surga. dan tambah begok lagi kalo kita nganggap ajaran itu benar adanya. setelah banyak membaca, kasus2 bom adalah permainan intelegen dengan cara brain washing dan brain storming. kebohongan publik kalo ada gerakan islam sempalan di belakang mereka. apa kita masih percaya pada penguasa negeri ini?
katanya masjid adz dziqra ada yang nyebutin lg masjid attaqwa 😀 yang pasti si korban bom bunuh diri (pelaku) itu istrinya sedang hamil 9 bulan dan nikahannya itu di majalengka alias di tempat saya wkwkw
saya lebih mengecam otak dari rangkaian kejahatan ini.. 😡
bukan seperti itu kan jalan jihad yg benar………
to namanya bukan mati syahid tp mati sakit
salam persahabatan selalu dr MENONE
semoga mereka yg tersesat di tunjukkan jalan lurus unk kembali
Memank mass kalo penganut aliran sesat itu tiket surga di jabar khan sebagai bom bunuh diri seperi di cirebon..
…jeruk kok makan jeruk???
keren opininya…
Anggapan mereka bunuh diri itu termasuk mati syahid. Jihad.
Mereka salah memaknai jihad. Perjuangan menegakan syariat Islam dengan cara yang jauh dari ke-Islaman.
Allah memang menyarankan kita untuk berdakwah mengajak umat kembali ke syariat. Bukan dengan cara menghukum mati orang lain, sebab yang berhak menghukum hanya Dia sang pencipta. Bukan dengan BOOOOM!
Bener, mereka udah putus asa!
O ya, Mas Sugeng, yang nulis komen ini tak lain adalah Ayahnya Ranggasetya. Aku bikin blog baru bernama Layungwengi, atas nama Icen, tokoh cerita dalam imajinasiku. Di blog itu aku berperan bukan sebagai ayahnya ranggasetya, tapi sebagai Icen sendiri. Mampir yuk!