Keracunan Pesbuk Lagi

Semoga dengan banyaknya orang yang nongkrong di warung ini tidak membuat dunia bloggosphare menjadi kehilangan nyawa

Ternyata ide dan semangat ngeblog itu juga ada pasang surutnya. Ini juga yang terjadi pada diriku dalam beberapa hari ini. Ditambah lagi dengan sering ngeklik sana-sini yang tidak ada juntrung nya. Jadinya dashboard wordpress gratisan milik sendiri tidak pernah dibuka. Padahal setiap bisa online selalu saja email akun wordpress selalu dibuka duluan untuk melihat apakah ada yang memberi komentar, dan selanjutnya langsung menuju di dashboard WP. Namun itu tidak terjadi pada diriku dalam beberapa hari ini.

Selidik punya selidik ternyata yang sering diriku lakukan adalah nongkrong di warung. Sudah kenal dengan warung ini ❓ si pengelolanya adalah broo Lozz Akbar, yups…. betul warung bloggger yang ada di pesbuk itu. Terus terang saja, diriku sudah ada beberapa bulan tidak pernah aktif dengan update harian yang terkesan narsis di pesbuk. Bukan karena apa, namun banyak teman dunia maya yang di pesbuk terlalu obral dengan kenarsisan nya. Malah diriku menilai kelewatan.

Ya kelewatan dan sudah tidak pada tempatnya. Karena setiap tingkah pola nya selalu di narsis kan di pesbuk. Pernah membaca status pesbuker “sedang menunggu di apotek beli obat bapak sakit” atau “mencari tempat parkir depan puskesmas, nganter orang sakit keras” ??. ha…ha…ha…. wes gak papa asal tidak membuat orang lain jadi meradang 😆

Tempat berkumpul para blogger sambil jangongan

Mengenai warung ini sekarang sudah ada logonya lho. Ide tor nya (maksudnya sang pemilik ide) itu pasti pengelolanya. Semoga dengan banyaknya orang yang nongkrong di warung ini tidak membuat dunia bloggosphare menjadi kehilangan nyawa. Diriku sendiri meskipun secara naluri selalu saja ikut minum wedang kopi disana tapi tidak pernah berbagi status, karena gemerlap pesbuk bagiku tidak menarik lagi saat melihat bayang-bayang efek dari pesbuk sendiri. Setidaknya bagi diriku sendiri. (tentunya pendapat berseberangan dengan ku pasti lebih banyak, tapi gak masalah kan kita bisa berpendapat sendiri2)

Yo sudah mumpung malam belum terlalu larut, mari kita jagongan lagi di warung.