Tanggal 5 Juni diperingati oleh orang seluruh dunia sebagai Hari Lingkungan Hidup sedunia. Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa lingkungan hidup (environment) sampai ada hari khusus untuk memperingatinya. Sehari-hari banyak yang melupakan keadaan lingkungan hidup ini bahkan kadang menelantarkan. Padahal jasa lingkungan hidup ini bagi kita semua sangat membantu. Diantaranya membuat udara sekitar kita menjadi sejuk Coba seandainya kita berada pada suatu daerah yang jarang atau tidak ada pepohonan hijau sebagai perindang. Tentunya akan banyak yang merasa gerah dan sumuk π¦
Dan tema hari lingkungan hidup tahun ini adalah Forests : Nature at your service (Hutan Penyangga Kehidupan). Dan kalau dihubungkan dengan suasana gerah dan sumuk terutama di kota besar, tentunya keberadaan hutan ini memang sangat diperlukan. Dimana mencari hutan di tengah kota β tentunya mencari tahu keberadaan nya sekarang ini sangat sulit. Karena kebanyakan kota besar sekarang sudah membuat sistem aturan main yang berpihak kepada sang pengusaha berduit. Jadinya setiap jengkal tanah di sebagian kota besar di Indonesia sudah berubah fungsi dan peruntukan nya.
Mungkin yag diperlukan sekarang adalah komitment dari pemerintah kota untuk membuat suatu hutan yang berada di tengah kota. Istilah yang sedang ramai diperbincangkan sekarang ini adalah Menumbuhkan Hutan Kota. Karena dengan keberadaan nya, saya (sebagai penduduk yang tinggal dipingiran kota) masih bisa bernafas lega tanpa banyak diganggu dengan polusi yang berasal dari asap kendaraan bermotor.
Dalam menumbuhkan hutan kota ada banyak cara yang bisa ditempuh, asal yang terpenting adalah komitment untuk menjalankan aturan tersebut. Salah satunya yang paling bisa dijalankan di antara derap gempita pembangunan kota adalah membuat tanaman perindang di sepanjang jalan yang berada di kota. Mungkin kebijkana ini banyak yang sudah merasakan manfaatnya meskipun kadang banyak orang yang tidak peduli dengan tanaman pelindung ini.
Fungsi dari tanaman pelindung ini selain sebagai peneduh, juga bisa berfungsi sebagai pembersih polusi dan berbagai partikel yang dihasilkan oleh lingkungan sekitar, baik yang alami maupun yang buatan manusia. Dengan cara jerapan dan serapan, udara yang sudah kotor dan tersuspensi dengan segala macam partikel berbahaya akan terjerap (menempel) pada daun yang sedang melakukan tugas fotositesis pada siang hari.Pada daun yang berbulu dan berpermukaan yang kasar, sebagaian partikel berbahaya ini akan terperangkap.
Dalam polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor kebanyakan berisi partikel timbal. Ada banyak tanaman yang kemampuan nya dalam menurunkan kadar timbal ini, diantaranya damar (Agathis alba), mahoni (Swietenia macrophylla), jamuju (Podocarpus imbricatus) dan pala (Mirystica fragrans), asam landi (Pithecelobiumdulce), johar (Cassia siamea). Kemampuan tergolong sedang tinggi dalam menurunkan kandungan timbal dari udara.
Glodogan (Polyalthea longifolia) keben (Barringtonia asiatica) dan tanjung (Mimusops elengi), walaupun kemampuan serapannya terhadap timbal rendah, namun tanaman tersebut tidak peka terhadap pencemar udara. Sedangkan untuk tanaman daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) dan kesumba (Bixa orellana) mempunyai kemampuan yang sangat rendah dan sangat tidak tahan terhadap pencemar yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor.
Selain sebagai penurun kadar polutan, fungsi dari huta kota / tanaman perindang jalan ini adalah peredam kebisingan, penyerap debu semen, mengurangi hujan asam, penyerap karbon monoksida, penyerap karbon diaksoda dan penghasil oksigen.
Sekarang tergantung dari kita sendiri dalam melihat keberadaan hutan kota sebagai jantung kota dan sebagai penyuplai oksigen. Ataukan hanya sekedar penempel berbagai iklan yang gak mutu π
NB. Tulisan ini dirangkum dari berbagai sumber dan untuk menjawab tantangan dari Kang Alamendah.
Untuk melihat gambar dari berbagai tanaman pelindung itu, silakan kunjungi blognya alamendah
Di hutan aja terjadi pembalakan liar apalagi di kota sobb.. π¦
selamat Hari Lingkungan Hidup pak,,,,
semoga makin banyak hutan kota yang terawat dengan baik…
Salam Takzim
Hahay saya juga hari ini bikin postingan lingkungan pak
Salam Takzim Batavusqu
Terima kasih akhirnya ikut menjawab “Tantangan untuk Para Blogger”.
Selamat Hari Lingkungan Hidup 2011; βForests: Nature at your Serviceβ.
Yang belum menjawab tantangan dari Alamendah langsung ceck TKP di: alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/
selamat hari lingkungan hidup pakdhe
semoga bisa mengins[pirasi kita semua
untuk lebih mencintai alam semesta
sedj
[…] Sugeng (06.21); Fungsi Hutan Kota […]
Assalamu’alaikum Kang Sugeng
saya paling tidak betah berada di kota besar karena cuaca yang tidak bersahabat dengan kondisi saya, kalo sudah kepanasan gampang sekali pusing.
Maka menghijaukan kota adalah sangat perlu, entah di sepanjang jalan atopun paling tidak satu jiwa satu tanaman walopun kalo tidak punya lahan bisa dalam bentuk tanaman pot, karena dengan itu akan menyumbang mengurangi dampak pemanasan global.
Semoga kontesnya berhasil Kang,
salam silaturrahim
Selamat hari lingkungan hidup, semoga lingkungan kita bisa terjaga dengan baik ya Pak
tantangan yang bagus untuk mengapresiasikan kecintaan kita pada lingkungan. sayangi bumi
Wew… selamat hari lingkungan hidup pak…
semoga lingkungan kita tetap bersih dan segar… π
betul… hutan kota itu bermanfaat banget.
misalnya aja menyegarkan pandangan dan udara π
Selamat Hari Lingkungan hidup kang, Semoga alase nggak tambah gundul………amien
selamat hari lingkungan hidup,,
salam konservasi>>
salam kenal juga y..
maaf pertamax..
selamat berkompetisi, moga sukses
soal hutan kota, yang bisa pakde lakukan hanyalah menanam bunga di depan teras rumah, karena memang tidak ada tanah lain
Di Tabanan lingkungannya masih asri yah Mas Sugeng…? Senangnya…
Semoga cita2 kita semua berupa hutan kota segera terwujud, itu toh demi kesehatan kita semua, amin…
He he…, jadi pingin main ke Bali Botanical Garden :D.
ya tugas kitalah untuk menjaga hutan ini…..
Banyak data2 yang mencengangkan seperti setiap harinya hutan seluas 10 kali lipat dari lapangan bola habis terbabat akibat ilegal logging…Serem memang! Tapi jalan masih luas…terus semangat agar hutan kita kembali berjaya! Biar gak sumuk π lagi
Salam,
Seru Jadi Guru π
Selamat Hari Lingkungan Hidup pak, lingkungan hidup menurut saya sangat tergantung pada kebijakan, aturan dan penegakan aturan itu sendiri, π
Jika upaya menghijaukan wilayah perkotaan dilakukan dengan konsisten dan kontinyu, maka perwujudan hutan kota dapat difungsikan maksimal untuk menyegarkan suasana perkotaan.
SALAM … 8)
kalo saya belum pernah melihat hutan , soale dari lahir udah tinggal di kota hehehe….
setahu aku london terkenal dgn julukan kota taman, krn banyak taman, sedang di jakarta, aku tak pernah melihat taman yg benar2 luas
kan di kota dah banyak hutan cak.. hutan gedung dan menara..
hutan, adalah paru-paru dunia, kalau paru2nya aja rusak, ya dunianya ikut sakit-sakitan, hehehe
Hutan kota di negera kita masih sangat jarang, padahal di negara tetangga hutan kota itu bagai jamur di musim hujan, banyak dan subur-subur π
Mungkin tindak lanjut dari penanaman pohon yang harus ditingkatkan, bukan sekedar menanam tapi juga memelihara agar semua pohon itu tumbuh subur dan bisa menjelma menjadi sebuah hutan kota…
mas sugeng….coba deh kalau pergi ke tangerang bekasi atau depok. Jalan utamanya bener2….ga ada hijaunya. Jadi kalau jalan2 siang hari kebayang donk panasnya. Bingung juga kenapa ga dibuat hijau yah sama pemda/pemkotnya??
Wahh…sama2 membahas hutan kita Pak π
ohoi…artikel menarik yang cukup untuk menjawab tantangan mas Alam endah… mau ke tkp dulu mas, mau ikutan ngramaikan (kalau belum telat)
sekarang makam2 juga mau jadi hutan mini…
masak berlibur di makam sih gan π
go green bumi perlu kompress gan kalo gini trus bisa tenggelam nih