Lama tidak menulis tentang perkembangan anakku yang ragil, akhirnya malam ini diri ini sempatkan menuliskan meskipun dengan agak tergesa-gesa. Sampai jadwal yang sudah tersusun seminggu yang lalu, dibatalkan demi menenangkan pikiran dirumah. 😆 bukan karena apa, namun hari ini anakku sudah genap setahun. Tak terasa memang, dan selama setahun ini haruis aku akui bahwa gairah menulisku juga berkurang banyak. Karena sebagian besar waktu yang ada lebih banyak dipergunakan untuk mengendong serta momong. Sayang rasanya melewatkan waktu tanpa melihat kelucuan si Labib yang semakin tidak bisa diam.
Menelusuri kembali perkembangannya, seakan diri ini bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Nya. Bagaimana tidak, anakku yang ketiga ini besar dengan tidak mendapatkan suntikan vaksinasi apapun. Dan syukurnya lagi, kami (bapak-ibunya) tidak merasa was-was dan takut seperti yang kami alami pada anak pertama dan kedua. Takut dan was-was akan diserang penyakit yang tidak di imun kan kepadanya. Nyatanya dan alhamdulillah Labib tubuh dengan pesat, lincah, cepat tanggap dengan apa yang dilihatnya. Jadi jangan sampai dia melihat sesuatu yang jelek (kelakuan), karena itu pasti akan ditiru. LanjutGan Mbacanya