Kejadian yang akan saya postingkan ini sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu saat aku pertama kali mengeluti dunia kerja. Tapi mungkin value yang didapat bisa untuk dibagi di berbagai aspek dan tempat. Sesuai dengan judul yang di atas, berbagi (ilmu) itu tidak akan merugi, meski ilmu itu merupakan hasil perenungan kita selama beberapa dekade umur kita dan sayang kalau ilmu itu diumbar lepas dimuka umum. Karena takut diketahui umum, maka ilmu di simpan sendiri dan hanya dipergunakan hanya unuk dia sendiri tanpa boleh orang lain tahu bagaimana caranya untuk menghadapi kasus seperti itu.
Hal ini sering saya hadapi sewaktu awal2 memasuki dunia kerja, maklum saja dunia kerjaku memang diperlukan skill khusus untuk menyelesaikan tugas. Padahal saat itu ilmu sudah mentok karena tugas yang harus diselesaikan memang untuk para pendekar kelas tinggi (dalam menghadapi gangguan macan). Sedang ilmu masih cekak dan hanya untuk kelas bebek, puyeng deh 😕 . Mau nanya ke para pendekar senior untuk menghadapi gangguan macan tersebut malah di ledek kalau pun mau membantu kita disuruh yang aneh2 dulu agar gangguan itu bisa diselesaikan tanpa kita tahu bagaimana caranya menghadapi gangguan itu. Pokoknya gak mau dilihat dan di ketahui bagaimana cara kerjanya agar ganggaun itu bisa beres.
Mestinya saat itu aku sadar bahwa para pendekar senior itu tidak mau diketahui cara kerjanya karena mereka gak mau cara menghadapi gangguan itu di ketahui oleh para yunior. Mungkin yang ada di benak mereka, ngapain mau berbagi ilmu kalau nanti suatu saat lahan kerjanya akan diserobot oleh orang lain.
Bagiku pemahaman yang begini sangat keliru dan jauh dari kerihoan Allah SWT karena ilmu itu kalau tidak dibagi (dan sampai di bawa mati) maka percuma saja ilmu itu. tidak akan bisa membawa manfaat dunia akhirat.
Bagimana menurut para narablogger ❓ ❓
P.S : gambar saya ambil dari http://www.defcross.be/Defcross/Mande%20Muda.htm
Sebentar….
Bukannya semakin ilmu kita bagi semakin pintar kita???
Karena kita semakin ingat dan lagi ilmu kita bermanfaat, wah kalau aku sing hayo-hayo aja kalaubelajar, ayo, ayo Om mau belajar apa dari Hani?
Ngerayu customer reseh? menhlukanboss galak? atau ngerayy bunda yang lagi marah?
Ha ha ha ha
Salam hangat-hangat kuku Om…
Semoga kita menjadi orang-orang yang tidak pernah pelit untuk berbagi….
Ops…tidak semua ilmu boleh diumbar 😉
ilmu yang tak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah!
ilmu yang bermanfaat merupakan amalan yang tak pernah putus aliran pahalanya bahkan ketika kita sudah meninggal dunia
Wah, saya justru kasihan sama orang yang punya pikiran seperti itu. Saya pernah kok mengalaminya, tapi ga nyerah gitu aja, banyak jalan untuk bisa lebih baik dan lebih pintar dari orang itu. Kalau udah tiba saatnya, buktikan bahwa kita bisa lebih baik.
Setuju pak. Justru kalo kita membagi ilmu kita dengan orang lain, maka ilmu ita akan bertambah.
Salam.
bagi2 ilmu hanya dilarang pas ujian, wajib pas gak ujian(anak sekolahan)
kalo pas situasi pelit ilmu di sekolahan gitu dulu sering terdengar perkataan “mati dikubur sendiri” 😆
kalo bermanfaat dan halal, ilmu emang harus dibagi2 menurut saya……
apalagi ilmu syar’i yg wajib sampai akhir hayat.
salam
wempi hanya tau kali sama tambah…
blon pernah dengar kurang apalagi bagi, 😀
judul yang menarik banget
bener betul, berbagi tak pernah merugi
sebuah inspirassi yang positif..
salam sukses..
sedj
Hidup bukan matematika dimana jika sesuatu dibagi akan menjadi berkurang.
Setuju sekali, paling steuju dengan kalimat yg ini: “karena ilmu itu kalau tidak dibagi (dan sampai di bawa mati) maka percuma saja ilmu itu. tidak akan bisa membawa manfaat dunia akhirat.”
Yah, tapi mungkin karena hal ini udah mengakar sejak kecil sih ya pak. Maka sebagian besar orang ya….sdh ‘agak’ berprinsip: “Sy dpt cara ini kerja keras mati-matian, masa dg seenak udel, hanya hitungan menit dibagi ama sejawat?”. Satu hal yg mungkin kurang dari mereka, ya ruang hati mereka belum dibersihkan dari partikel-partikel debu yg nempel ampe bercenti-centi di tiap sudutnya. Hohoho (sotoy.com)
Mungkin sekali lagi mereka harus diingatkan ttg hadits shahih yg ini:
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.(HR Muslim)”
Oh ya perkenalkan, saya blog baru “commoncyber.net”. Site yg bakal mengulas segala ttg software, earn money from internet, serta hot news dr dunia maya. Sitenya support dua bahasa, inggris dan Indonesia. Kalau ada waktu, yuk kapan-kapan mampir. Jalinan persahabatan. ^__^
Ilmu itu mahal, mendapatkannya susah, kadang kalau dibagi begitu saja – malah sering yang dibagi hanya mengambil setengah hati, ndak serius, membagi ilmu pada orang macam itu bikin makan hati sendiri.
Jika memang mau belajar, mari kita belajar bersama-sama dengan serius – itu yang selalu saya bilang.
Kalau orang tidak menunjukkan keseriusannya untuk bersedia dibagi ilmu, mending saya saja yang selesaikan masalah – tanpa perlu dia tahu, toh jadinya sia-sia saja. Apalagi kalau masalah profesi, kalau tentang hobi sih masih bisa tepo seliro – karena itu masalah selera.
Nah, Pak SUgeng, ini hanya pandangan saya – mungkin sisi lain dari tulisan Pak Sugeng, tapi tentunya saya juga sependapat pada tulisan tersebut.
Pada kenyataan dalam dunia Bisnis memang begitu mas…banyak cara yang dilakukan secara halus untuk menolak mengajarnya.
OOT : Nyesel ngak bisa ikutan besok nich…ada kegiatan yang hars diselesaikan mas,
salam kenal..
berbagi memang tak akan rugi..
pasti akan ada timbal balik atas apa yang kita bagikan itu..
tapi jangan juga membagi dengan mengharapkan imbalan..
memang sebagian orang ga mau berbagi ilmu karena takut lahan kerja nya diserobot, padahal rizky ada yang ngatur
berbagi tak akan rugi…
terlebih ilmu, karena kadang ketika kita berbagi ilmu disaat yang sama kita akan mendapatkan ilmu ^^
Berbagi ilmu bukan berarti kita sudah menguasai segala macam ilmu. Justru dengan membaginya, kita menunjukkan bahwa kita selalu membutuhkan lebih banyak ilmu lagi dari saran, kritik, atau tanggapan dari orang lain. Semua itu akan menambah ilmu kita.
Makanya BBC bilang, berbagi itu ndak pernah rugi. 🙂
Om….kok balas sms ku yah??
iya kali pak, takut hilang mata pencariannya .. atau mungkin gak bisa ngajarinnya pak .. 🙂
karena semakin banyak berbagi, semakin banyak ilmu baru yang didapatkan.
SALAM hangat dari Kendari… 8)
berarti para pendekar senior itu pelit ya mas 😀
Sebelumnya, saya kok penasaran, itu yang difoto, siapa ya Pak?? hehe… keren uey…
ilmu yang kita bagi, tapi yang dibagi gak tau bagaimana caranya menerapkan ilmu itu, sama aja gak ikhlas dan gak akan dapat ridho Allah SWT, naudzubillah… 🙂
senior, jangan pelit dongggggg.. hehe
Kunjungan di sore hari mas sugeng…
Benar sekali mas, kita akan mendapatkan pahala dari setiap ilmu yg kita bagikan. Dan sebaliknya, kita juga mendapatkan dosa jika menyalah gunakan ilmu tersebut… 🙂
Seniornya ilmunya sebenarnya belum benar2 mpuni kali Pak, jadi dia pelit,, takut kalo yang diajarkan lebih pintar,,padahal bisa terus sama2 belajar dan hasilnya ilmunya makin sakti mandra guna,, halah,, 🙂
yup setuju…. berbagi takkan pernah rugi
berbagi ilmu itu memang baik, tapi akan lebih baik lagi jika kita memiliki strategi agar supaya kita tetap bisa berbagi tanpa merasa akan dirugikan 😀
Segenap Keluarga Besar Fadhly Mhd mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H. Mohon Maaf Apabila Selama Ini, Ada Perkataan Saya Yang Pernah Menyakiti Perasaan Mas Sugeng. Baik Secara Sengaja Maupun Tidak Sengaja ^^
Assalaamu’alaikum mas Sugeng…
Sahabat…. Tiada embun yang lebih bening selain beningnya hati
Di bulan Zulhijjah, Iedul Adha kembali menyapa hari
Kemaafan dipohon untuk khilaf dan salah jika mengkhianati
Sebuah pengorbanan tulus jadi iktibar membaiki diri
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Salam keindahan Iedul Adha 1431 H dari saya di Sarikei, Sarawak.
Ilmu itu kalo disebarkan akan membuat kita bertambah pandai karena kita akan jadi berusaha mengingat dan menghafal terus
Yups.. pahala yang akan terus mengalir setelah kita wafat adalah ilmu yang bermanfaat.. btw met lebaran Idul Adha sob.. maafin ya
Padahal…
Semakin banyak ditanya, kita akan semakin pintar…
Karena kadang pertanyaan itu sulit, hal yang tak terpikirkan oleh kita. Dan karena ditanya kita jadi berusaha menjawab..dan mempelajari lagi….
alo salam kenal 🙂
thanks ilmunya ya bos 🙂
btw tukeran link yuk 😀
ditunggu kabar baiknya ya 🙂
Om Sugeng hilang dari peredaran dunia perbloggeran 😆
Ilmu yang semakin sering dibagi, maka akan semakin terasah 🙂
Silakan kunjungi blog sehat di http://www.wisnuvegetarianorganic.wordpress.com/
fenomena yg banyak terjadi di dunia kerja ya pak, tapi ada juga loh karena kecintaannya pada pekerjaan dan pada tempat ia bekerja masih ada juga loh orang dengan sabarnya berbagi ilmu.
Setuju sekali dengan ungkpan yang paling akhir tu pak, apalah guna dari sebuah ilmu jika tidak diamalkan dan memberi manfaat tuk orang lain.
Harus dilihat dari berbagai sisi mas,
kalau kita guru, ilmu harus dibagikan.
Kalau anda sales, fikirkan kembali untuk membagi ilmu pemasaran anda yang jitu, karena jika rahasia itu terbongkar, periuk anda taruhannya.
Berarti pelit ilmu? one more, ilmu yang mana dulu
Beberapa ilmu tidak begitu saja dibagikan Mas dan perlu pertimbangan bila itu ada kaitan dgn dunia ekonomi.
Salam kangen Mas.
berbagi emang gak rugi
seharusnya si emang berbagi tiada merugi 😀 jadi ilmu itu emang perlu di bagi bener gak om ?
Di sebahagian bidang pekerjaan, berbagi ilmu membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan yang mengajari juga akan lebih dihormati.
Ilmu tidak akan bermakna kalo disimpen sndiri….
lebih banyak dibagi, berarti smakin bnyak orang orang yang pinter (khususnya indonesia), dan akan semakin maju juga indonesia qta tercinta ini…
heheheeee…
Nice blog om…
Minimalis, simple, tapi terupdate….
bleh tukar link nya..???