Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung. Ada yang mencari di pantai, ada yang mncari di tempat yang sunyi, ada yang mencari di tempat yang ramai. Kita mencari kebahagiaan disana-sini, di pertokoan, di restorant, di tempat ibadah, di kolam renang, di lapangan olah raga, di bioskop, di televisi, di kantor dan lainnya
Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan cara kerja keras, sebaliknya ada juga yang mencarinya dengan bermalas-malasan. Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang menciptakan lagu, ada yang mengarang buku, dll. Pokoknya semua orang ingin mencari kebahagiaan.
Pernikahan misalnya, selalu dihubungkan dengan kebahagiaan. Orang seakan-akan berberanggapan bahwa kita belum menikah berarti belum bahagia. Padahal semua orang juga tahu bahwa menikah tidak identik dengan bahagia. Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan. Alangkah bahagia nya kalo aku punya ini dan itu, pikir kita.
Tetapi kemudian ketika kita telah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi kebahagiaan. Kita pasti menginginkan kebahagiaan. Kebahagiaan bukan di puncak gunung…. Kebahagiaan bukan pula berada di dasar samudra……. Dimanakah tempatnya …..?
Kita harus rendah hati. Seringkali kita merasa minder dengan keberadaan diri kita. Sering kali kita berkata, Siapakah aku ini ? Apa yang telah aku miliki ? Bagaimana aku menghidupi keluargaku ? Bagaimana aku dapat tetap berpikir positif saat begitu banyak masalah datang menghadang ? Bagaimana aku dapat berbagi, saat orang yang semula kupercayai berbalik menikam ku ? Bagimana masa depan karierku ? Kita harus ingat, bahwa yang menentukan masa depan kita adalah Tuhan. Dan kita harus menyadari bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita. Tuhan akan membuat semuanya indah pada waktunya. Yang penting disini adalah hikmat. Barangsiapa yang bijaksana dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dalam hidup ini. Oh ya…., dimanakah letak kebahagiaan itu ?
DIHATI YANG BERSIH
PS: dirangkum dari majalah antusias tag. motivasi.
mensykuri segala nikmat dari tuhan yang maha esa n berpikir positif jika mendapatkan musibah –> bahagia
pagi mas
asal kita bahagia maka kita akan bahagia
lama tidak main kesini, kemarin saya buka blog ini tapi tidak bisa, entah kenapa..
salam 🙂
PS: dirangkum dari majalah antusias tag. motivasi.
wempi serasa sudah dejavu pernah baca ttg beginian ternyata iya.
tapi mencapai kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan di akhirat nanti..
Kebahagiaan itu ada di dalam hati ketika kita telah berusaha keras tanpa melupakan bertawakal dan mensyukuri hasil usaha keras kita itu.
guru les inggris ku pernah bilang
“God will not choose our way, God let us to choose by ourself, and then God will smooth our way”
salam ^^
artinya: ngono way kok ratrimo
comment tanpa spam tetap saya jalankan dengan terus bersosialisasi mengajak blogger lainnya mas.
“ada yang bilang bahwa orang yang benar-benar mengalami kebahagian adalah anak kecil dan sebagian kecil lainya adalah orang yang hidup dengan kreativitas”
mungkin mudah bagi saya dan setiap orang mengatakan bahwa setiap kejadian ada hikmahnya, tapi bagaimana cara mengaplikasikannya? semua tergantung dari pengalaman kita dalam menyikapi setiap kejadian.
Selamat pagi Sugeng, semoga kali ini bisa masuk, Menurut saya bahagia yang sejati adalah jika damai yang sesungguhnya bila hidup selaras dengan kehendak Tuhan, bukan yang sifatnya sementara tapi sifatnya abadi, yaitu hidup tentram dunia akherat. Terima kasih postingan yang bagus, Sukses untuk Sugeng
Salam super,,
mas Sugeng yang baik…
bicara tentang kebahagiaan memang sesuatu yang kompleks,tapi pada akhirnya…
hati kita juga yang menilai,ini membahagiakan atau tidak ?
😆 😆 😆 😆 😆
RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
Sadar tidak Sadar manusia bergerak selama ini mencari kebahagiaan.. dalam pencariannya inilah kebahagiaan mulai terbayang menurut persepsi dan pikirannya masing masing.. dalam perjalanannya pencarian ini akan mengerucut sehingga menemukan kebahagiaan hakiki kebahagiaan sejati.. cuma pertanyaannya apakah waktunya cukup..
salam sayang
hadoh kayanya masuk kotak spam
saya sedang mencari kebahagiaan itu, tapi menerima yang ada dan menikmatinya itu sangat membahagiakan…
Pak Sugeng, kunjungan balik Pak….
Postingan yang sarat makna Pak, terima kasih sudah mengingatkan tentang arti kebahagiaan.
Sukses untuk Anda Pak.
saat waktu itu telah datang, disitu lah letak kebahagiaan yang akan kita peroleh 🙂
orang yang mencari kebahagiaan maka kebahagiaan ada di luar dirinya.
Orang yang mensyukuri apa yang telah didapat, bergembira atas apa-apa yang telah diterima dengan hari yang bersih, maka itulah kebahagiaan.
berkunjung n mohon kunjungan baliknya… makasihhh
Kebahagiaan tidak datang begitu saja…
menikmati dan mensyukuri bahwa setiap helaan nafas adalah karuniaNya..dgn begitu semua akan menjadi indah
menikmati hidup yang diberiNya dan mensyukurinya pak…sy rasa itu udah cukup untuk bisa buat saya bahagia
aku bahagia karena sebuah benda..
dengan benda itulah maka hari2ku tiada terasa samar-samar. walau benda itu mahal sekali..
rasanya sebanding dengan apa yang bisa saya dapatkan dan kemungkinan besar yang bisa saya raih lagi dengan adanya benda itu..
benda itu adalah hearing aid..
btw salam kenal pak..
[…] Bagaimana Kita Menemukan Kebahagiaan ? […]
Semoga kita selalu diberi Hati yang Bersih sehingga kita dapat memperoleh kebahagiaan itu… :’)
[…] Bagaimana Kita Menemukan Kebahagiaan ? […]
Bahagia … oh bahagianya bisa komentar di sini. salam kenal 🙂
Betul sekalitu meskipun uda bergelimpangan harta,tahta dan wanita,belum tentu kita bahagia.
Berkunjung nh di blog sahabat barangkali aja dapet kungjungan balik 🙂
menurut saya bahagia itu sama dekat sekali dengan rasa syukur
jika semua disyukuri, maka hati akan menjadi ringan dan bahagia
salam kenal Pak 🙂
Ini sangat menginspirasi, seperti tulisan Ponsel Mencari Sinyal.
Salam,
Cahya.
mudah2an saya bisa mendapatkan kebahagiaan sejati.amiiiiiiin
ketika semua itu terlaksana maka Tuhan akan meridhoinya yaPak 😀
selamat berakhir pekan
-salam-
duh komen sayah masih saja di seret Aki Ismet tolong di bebasin ya Pak 😥
😯 doh..22nya ketangkep aki ismet.. komentar saya huaaaaaa 😥
horeeee…bebasss…
kunjungan malam seraya ingin mengucapkan terima kasih sudah membebaskan komentar saya Pak 😳
bener banget om, ndak usah jauh-jauh nyari. menjadi bahagia itu soal pilihan dan letaknya di hati.
Ada suatu ruang kosong di dalam kehidupan kita yang hanya dapat diisi Tuhan
Amin, semoga semua indah pada waktunya. Perlu lebih bersyukur atas pencapaian selama ini.
aku suka dengan “jalan Tuhan bukan jalan kita. Tuhan akan membuat semuanya indah pada waktunya”
Nice
Setuju Kang, kebahagian ada di dalam diri kita… Terkadang kita mencarinya ke luaran sanah, tak tahunya kebahagian itu terselip dibalik hati nan bersih…
Salam hangat dari Jakarta, terima kasih sudah berkenan mampir di blog saya….
Salam
Kebahagiaan ada dlm setiap hati dan tdk dapat diukur dgn benda,tempat,ruang,dan waktu.
Menerima apa yg ada dan tahu bersyukur itu sudah cukup membuat hidup jadi nyaman.
setuju sayah barang siapa yang bijaksana akan mencapai kebahagian. Terima kasih sekali.
Salam hangat selalu 🙂
[…] Sejarah berkata bahwa sejarah tertulis dalam bukku dan tetap membaca buku, semua serba sejarah. Pak sugeng memberikan tips untuk menemukan suatu kebahagiaan. Wah ada info penting disini, mas wahyu […]
masuk juga gan
salam dari pamekasan madura
Sama hal nya seperti Tuhan memberikan kita kebebasan untuk mengambil keputusan.
Kebahagiaan juga keputusan kita, mau berbahagia atau tidak.
😀
[…] Sejarah berkata bahwa sejarah tertulis dalam bukku dan tetap membaca buku, semua serba sejarah. Pak sugeng memberikan tips untuk menemukan suatu kebahagiaan. Wah ada info penting disini, mas wahyu […]
[…] Bagaimana Kita Menemukan Kebahagiaan ? […]
Yap btl tu kebahagian emank ada dlm diri kt masing 2 ,biar bergelimangan harta tp hati kt sunyi tanpa ksh sama jg b0h0nk kan ?!….
saya nggak tahu bagaimana harus berkomentar tentang kebahagiaan, karena ini sulit untuk dijadikan acuan/tolak ukur tentang kebahagiaan. ada orang yang sudah merasa bahagia tanpa perlu menikah dan punya anak. atau ada juga yang merasa bahagia saat barang dagangannya laku.
cuma aku suka sama kalimat yang mas sugeng tulis :
“Dan kita harus menyadari bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita. Tuhan akan membuat semuanya indah pada waktunya. Yang penting disini adalah hikmat. ”
rasanya begitu tentram baca kalimat ini.
kebahagian yang sebenarnya
berkunjung n ditunggu kunjungan baliknya makasih 🙂
Kesimpulan yang sangat mengena. Hati yang bersih. That’s all 😀
Inspiratif pak sugeng 🙂