Apa Untungnya Safety Riding

secara finasial kita tidak ada untungnya namun secara nyawaniah kita bisa terselamatkan

Menulis tetang safety riding seperti tidak akan ada habisnya meskipun (seandainya) blog ini aku ganti tema dengan keselamatan berkendara 😆 . Karena memang budaya safety riding di negara kita masih sangat sangat kurang. Menurut pejabat kepolisian Indonesia trend kecelakaan lalu-lintas pada tahun 2010 meningkat sebanyak 6,72% (61,606 kasus) dibanding tahun 2009 yang sebanyak 57,126 kasus. Meski jumlah korban jiwa menurun namun yang namanya kecelakaan ya tetap kecelakaan dan korban phiskis pasti ada. dan itu tidak bisa hilang dalam hitungan hari.

Kenapa sampai terjadi banyak kasus kecelakaan lalu-lintas di Indonesia ❓ tidak lain adalah karena kesadaraan berkendaraan bagi sebagian masyarakat kita yang sangat kecil malah bisa dikatakan cenderung kurang. Kanapa bisa begitu ❓ ini yang menjadi PR bagi aparat-aparat yang berwenang. 😎 Dari kasus-kasus itu ternyata yang menjadi penyebab utama sejumlah kecelakaan lalu-lintas itu adalah faktor pengemudi (manusia).

Ada 4 faktor penyebab kecelakaan lalu-lintas itu, 3 diantaranya diluar kehendak manusia. Penyebab itu adalah : 1. Pengemudi (manusia), 2. Kendaraan, 3. Jalan dan terakhir 4. Cuaca. Jadi jangan berharap bisa merubah 3 penyebab diluar manusia, mending kita ngerubah kebiasaan kita dalam berkendara. Dan itu dikenal dengan sebutan safety riding. Apa itu safety riding ❓ . Safety riding adalah perilaku pengendaraan sepeda motor yang ideal dan aman bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Jadi dengan menerapkan safety riding setidaknya kita bisa berbuat amal dengan tidak mencelakai orang lain.

Safety riding sendiri mencakup beberapa persiapan dan kesiapan yang harus dilakukan sebelum dan selama mengendaraai kendaraan. Persiapan itu meliputi pemanasan tubuh sebelum berkendara, kesiapan kendaraan, serta posisi berkendara yang ideal. Meskipun tidak harus melakukan senam kesegaran jasmani sebelum berkendaraan, pemanasan diri perlu dilakukan. Minimal melakukan beberapa perenganangan otot, apalagi berkendara itu dilakukan pada pagi hari. Biar kita enjoy dalam melakukan manuver menaklukan medan jalanan.

Kesiapan kendaraan ini penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan. Mengecek fungsi lampu depan dan belakang (rem), lampu sign (reting) kanan-kiri, klakson (horn/bel), kaca spion kanan-kiri serta rem depan dan belakang wajib dilakukan. Dan yang lebih penting lagi jangan lupa mengecek isi tangki motor. Karena gak asyik kan kalau pas di tengah jalan kita kehabisan bensin dan terpaksa diisi bensin campur. Maksudnya bensin campur dorong 😆 .

Safety gear untuk safety riding

Dan ada lagi persiapan safety riding yang termasuk safety gear. Safety gear sendiri berguna melindungi pengendara dari cedera seandainya terjadi kecelakaan lalu-lintas. Yang meliputi safety gear itu adalah sarung tangan, jaket, sapatu serta helm. Nah masalah safety gear ini kadang diabaikan oleh bikers, mereka memakai yang abal-abal. Kalaupun memakai yang sesuai standard kadang tidak dipakai dengan benar seperti memakai helm yang tidak di klik, tidak memakai jaket dan sepatu padahal melakukan perjalanan jauh.

Jadi sekarang apa untungnya bila kita melaksanakan safety riding ❓ yang jelas secara finasial kita tidak ada untungnya namun secara nyawaniah kita bisa terselamatkan bilamana kita terlibat dengan insiden kecelakaan lalu-lintas di jalan. Jangan kita sayang dengan uang untuk membeli helm yang sesuai dengan standard SNI namun saat mengalami kecelakaan lalu-lintas helm itu remuk tak beraturan.
Terus, kepalanya kemana. ❓ 😕 😆

P.S : gambar saya ambil dari sini & tulisan nya full link