Berbahayakah Deodorant ku ???

Kemarin sewaktu melakukan perjalanan  keluar kota, ada satu kejadian yang baru aku perhatikan. Meskipun hal itu aku lakukan hampir setiap hari. Awalnya sih secara gak sengaja aku perhatikan baju dalam yang diselipkan oleh istri ku didalam tasku. Saat aku ambil ada sesuatu yang keras di pinggir baju dalam ku. Sekedar diketahui yang namanya baju dalam bagiku bukan kaos singlet warna putih dan bermerk raider’s tapi aku buat sendiri (maksudku bikin sendiri dari kaos oblong (Tshrit)yang aku potong lengan nya). Bukan karena pelit ataupun gak mau beli kaos dalam tapi bagiku kalau memakai kaos dalam yang  banyak di jual di pasaran, membuat gatal badanku karena bersentuhan dengan baju yang aku pake. Solusinya ya pake yang buatan sendiri tapi ada juga kekurangnya kalau memakai kaos oblong (Tshrit)

Kurangnya apa kalau memakai kaos dalam yang bikin sendiri itu ??? hal ini yang akan aku jadikan bahan postingan kali ini 😀 . Oke, ….. langsung saja aku mulai. Memakai kaos dalam yang model begini, aku pake sejak beberapa tahun yang lalu bersamaan dengan masuknya aku kedalam staf kantorku bekerja. Tapi dengan keberadaan nya sekarang yang seperti itu, aku jadi berpikir bagaimana kalau kulit ku yang menjadi keras seperti itu ??? mungkin efek dari deodorant itu adalah menyumbat pori-pori di kulit yang berperan sebagai tempat keluarnya keringat.

Ini kaos ku yang menjadi keras, sampingnya kunci motor sebagai skala

Ini adalah kaos ku yang karena sering terpapar terkena dampak deodoranat. Penampakan nya menjadi keras seperti terkena plastik. Aku mencari info di mbah gugel tentang kandungan dari deodorant ku. 😯 😯 😯 Aku terkaget2 sampai 3 kali melihat efek dari deodorant itu.

Salah satunya bisa menimbulkan kangker. Pemicunya adalah zat yang bernama Aluminium Chlorhydraat (selanjutnya aku sebut AC). Cara kerjarnya AC ini yaitu menutupi pori-pori areal yang diolesi sehingga mempersempit / menutup jalan keluarnya keringat. Karena area yang aku olesi di bagian ketiak dan selalu bergesekan dengan kaos ku itu jadinya serat-serat kaosku juga terkena dampaknya, menjadi keras. Jadinya kaosku meninggalkan bekas pada sisi pinggir yang bersentuhan dengan badanku. Aku jadi kepikiran bagaimana seandainya kulitku yang menjadi keras seperti terkena (tersiram) plastik 😕 ❓

Memang kecurigaai AC sebagai pemicu kangker itu masih dianggap rumor oleh sebagaian orang karena memang belum ada penelitian / pengujian yang bisa di pertanggung jawabkan secar klinis. Namun kalau melihat efek keras dan kaku seperti kaos ku itu apakah aku masih bisa tenang dan nyaman kalau terus memakai deodorant yang seperti itu 😕 keknya aku akan menguranginya sedikit demi sedikit selanjutnya akan berhenti memakainya.

Terus menurut anda sendiri bagaimana efek dari deodorant itu 😕