Bagaimana mau memimpin orang lain kalau dalam keseharianku sendiri masih banyak hal-hal yang tidak bisa menjadi panutan
Tak terasa sudah bulan Desember 2010 berarti sudah 2 tahun aku selalu terhubung di dunia maya ini. Ada banyak pengalaman yang bisa saya peroleh dalam mengarungi kedalaman dunia yang tanpa sekat dan tanpa rongga waktu ini. Memang ada sedikit perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan (dunia nyata) ini. Dari yang positif maupun yang negatif, semua nya pernah saya dapatkan dari dunia internet. Tapi syukur sekarang aku sudah jarang online (waduh…… koq jadi malah bersyukur) karena sekarang onlineku meskipun tetap malam hari tapi tidak sampai semalam dan selarut saat pertama kali bisa online dari rumah.
Semestinya dunia internet ini jauh dari anganku saat makan bangku sekolah dulu aku memang sempat menghancurkan bangku sekolah karena kenakalanku. Jangankan dunia internet, dunia seluler saja saja aku anti, sampai saat aku memang harus berinteraksi dengan keduanya karena beban naluri. Yups…. beban naluri saja. Maksudnya bukan karena beban kerja (karena kerjaanku tidak sama sekali bersentuhan dengan dunia internet) namun semua berawal dari kesenanganku pada hal-hal baru, termasuk dunia IT. Padahal dulu, jangankan untuk mengoneksikan komputer pada jaringan internet, untuk mematikan saja aku gak tahu dan gak berani. Yang ada di pikiranku dulu adalah kalau salah dalam memencet (ingat memencet bukan ngeβklikβ karena saat itu aku gak kenal dengan klik) akan berakibat BUMMM…… dan aku terkenah serpihan nya π
Sampai suatu saat aku mempunyai PC sendiri, namun saat awal pertama kali mempunyai PC kerjaanku cuma 3 saja yang sering aku lakukan. Pertama maen game, kedua main game, dan ketiga mainan game sampai larut malam. Mungkin masih ingat dengan game startegi membangun kerajaan (empire state), game itu yang seringa aku mainkan sampai pagi. Kalau main game ini, waktu satu jam pasti akan terasa kurang. Jadi meskipun besok masuk kerja kerja tetap saja perang sampai pagi π
Saat itu aku belum bisa ngonek ke internet karena eskpektasiku tentang internet ya harus mempunyai line telepon kabel dulu. Karena lokasi rumahku termasuk perumahan baru, tel**m belum investasi dengan membuka jalur baru didaerahku. Jadinya PC ku cuma sendirian tanpa bisa terhubung di dunia luar. Sampai bulan akhir Desember 2008 aku mengenal jaringan internet wireless. Meski perkenalanku dengan dunia internet wireless bisa dikatakan terlambat, namun hal itu tidak mengurangi semangatku dalam mengekploitasi ada apa dengannya.
Pertamanya aku cuma sekedar mampir sana mampir sini, nengok sana-baca disini, sampai saat aku mengenal blog dari kegiatan berselancarku di internet dikala mencari kata kunci tertentu. Semua artikelnya merujuk pada blog personal meskipun ada kalanya sumbernya dari media offline yang melebarkan sayap didunia online. Blog personal…. β hm, ada apa denga blog personal ini sehingga bisa jadi rekomendasi dari pencarianku di internet.
Ternyata yang namanya blog personal isinya macam-macam tergantung dari si admin blognya. Segala macam artikel tentang blog ini saya lumat habis sampai saat mau mengomentari artikel blog dan ada form pengisian untuk URL nya. Waduh….. π― apa yang akan aku isi, lha wong blog aja gak punya. Dari sinilah aku memulai memasuki dunia blogger, berbagi tidak pernah rugi. Karena bagi seorang blogger berbagi tidak harus dengan uang ataupun dengan barang tapi dengan beropini serta memberi dan berbagi sedikit ilmu kepada sesama, itu juga termasuk berbagi.
Saat awal membuat blog pun aku masih bingung mau diisi dengan tulisan apa β karena dunia offline ku memang tidak mengharuskan diri ini bersentuhan dengan dunia tulis menulis. Bulan pertama bikin blog masih banyak melompong nya setelah hello world π bulan kedua dan ketiga juga sama malah lebih parah, gak nongol satupun tulisan. Bulan berikutnya baru bisa rutin aku isi meskipun cuma satu tulisan dalam sebulan.
Dari kegiatan ngeblog dan blogwalking ini aku semakin sering menjadi pendekar malam. Onlinenya pun bisa hampir sepanjang malam sampai pagi mau berangkat kerja. Pulang kerja sebelum mandi dan makan nyalain PC langsung bablas lagi berselancar sampai malam. Dari sini aku merasakan ada yang lain dalam hidupku. Ada yang hilang setelah sekian lama berinteraksi dengan dunia maya ini. Tapi sayang kesadaranku ini timbul setelah sekian lama aku menjadi internet addict dan cenderung akut.
Dulu aku yang senang berkumpul dengan teman di pos kamling mendadak tidak pernah nonggol lagi disana. Dulu aku yang senang berlama-lama membahas materi setelah kegiatan pengajian, tiba-tiba aku langsung beranjak pulang setelah kegiatan selesai. Dulu aku yang sering bertandang ke rumah tetangga, malah berubah menjadi menjadi orang rumahan yang senang duduk manis di pojok ruang keluarga. Dan yang paling parah adalah sholat lima waktu menjadi terbirit-birit saat waktunya hampir habis serta sholat tahajud hampir terlupakan.
Dan itu terjadi hampir satu setengah tahun lamanya semenjak aku mengenal internet. Awalnya sih aku tidak merasakan ada yang salah dengan perilaku ku namun setelah sering blogwalking ke blog-blog yang religius koq aku baru merasa dengan kesalahanku. Sudah sering mojok di ruang keluarga, gak punya teman ngobrol offline (tapi online banyak), sholat jadi keteteran malah sekarang diberi amant oleh teman2 di rumah menjadi ketua pengajian. Waduh……. apa gak salah nih memilih orang π karena aku secara basic agama sangat, sangat, dan sangat kurang. Bagaimana mau memimpin orang lain kalau dalam keseharianku sendiri masih banyak hal-hal yang tidak bisa menjadi panutan. Saya sudah bersikeras menolak amanah jabatan itu, karena yang saya tahu jabatan sosial itu selain berat juga akan menjadi sorotan kesalahan kalau kita tidak bisa memanajemen diri kita sendiri.
Sekarang sudah berjalan jabatan itu saya sandang, dan sudah hampir dua tahun pula aku sering ngelayap di dunia maya ini. Namun masih banyak kekuranganku yang harus diperbaiki, terhadap diri sendiri maupaun kepada orang-orang yang memberi amanat kepercayaan kepadaku. Rasanya semakin berat saja, namun dengan momentum tahun baru Hijriyah 1432 ini (dan akhir tahun Masehi ini) aku meniatkan diri akan merubah semua kebiasaanku dalam menjalani aktivitas online ini. Dalam angan ini kepingin bisa seperti pakdhe yang bisa menjalankan ibadah haji meski masih tetap eksis dalam dunia online, yang saya tahu bahwa tanggung jawab seorang haji ini sangat berat. tidak hanya di dunia online saja tapi dunia offline dan dunia akhirat juga π .
Kedepan nya share waktu antara aktifitas online akan aku imbangi dengan aktifitas offline agar apa yang telah menjadi tugasku bisa terlaksanakan. Dan juga manajemen waktuku untuk menjalankan perintahNYA bisa sesuai dengan syariat. Karena senang aktivitas online tidak akan ada manfaat yang berguna kalau perintah NYA tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun di Blogcamp.
Gambar saya ambil dari sini
Aku turut mendoakan Pak, semoga di tahun yang baru ini semakin sukses dan berubah memperbaiki kekurangan-kekurangan tahun yang lalu…
Selamat tahun baru
Semoga dengan hadirnya tahun baru hijriyyah ini bisa memberi semangat baru untuk hijrah, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi…
*semoga sukses dengan kontesnya, dan bisa mendapatkan satu dari sekian hadiah yang disediakan Pak.. π
terimakasih.
semangat untuk kontesnya, dan juga keinginan untuk merubah kebiasaan… dunia online memang bisa menambah wawasan dan juga teman, tp jangan sampai dunia offlinenya jadi terbengkalai… semoga bisa mengimbangi disemua sisi…
makasi juga, posting ini sekaligus mengingatkan aku… untuk lebih mawas dalam membagi waktu ^^
buat resolusi yg baik. masih banyak kesempatan π
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.M.A.T – Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun di BlogCamp.
Akan dicatat sebagai peserta
Salam hangat dari Markas Blogcamp di Surabaya
Selamat Tahun Baru Islam Kawan
Selamat Tahun Baru
Pagi Om…..
Semangat selalu, engkau emang diam-diammenghanyutkan Om…arusmu sederas sungat Cieterum (sok tahu banget!)
Semangat n sukses ya Om…
Om…jangan lebay dech….Om, jarang update, Hani masih setia ngunjungin Om…..
Hani gak dapet libur bahkan pas 1 Muharram, harus ngalah sama yang Galungan….
Tapi ak apa, bisa di tabung buat tahun baruan,,,,,
eng ing eng…Kopdaran lagi dah kita, haaaaaaa
berubahnya ke arah yang lebih baik yaaa, muwahaha,,,..
blogger juga bisa berbagi pulsa, hehe
Selamat mengikuti Kumat, semoga dengan resolusi yang ada akan membawa kepada keadaan yang lebih baik.
Amin
sayapun juga merasa bingung mau nulis apalagi diblog baru saya.
mohon kehadirannya disana ya pak..saya tunggu.
salam sejahterah dan sukses selalu buat pak sugeng
kumat..saya ingin mengikutinya,tapi masih belum ada pencerahan ide untuk menulis apa yaang akan saya tulis,kumat dan pak sugeng, semoga sukses selalu baik saat ini maupun ditahun mendatang..
amien..
hayooo buruan siapa yang belum ikutran kumat..??? π saya juga belum nulis untuk apresiasin kumat dari team pakde kholik.
salam
Semoga sukses dengan kontes yang diikuti bro
saya doakan selalu agar bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dari waktu ke waktu…
selamat ikutan kontes, semoga sukses… 8)
melalui muhasabah diri, semoga Mas Sugeng bisa memperoleh yang terbaik khususnya dalam dunia blogging.
SALAM hangat dari Kendari. 8)
Semoga suksesuntuk kontesnya bro
Semoga Kita Bisa menjadi Insan yang Lebih baik dari sebelumnya π
met tahun baru hijriyah. mga ditahun ini lebih baik dan sukses untuk kontesnya….
salam hangat dari jombang… π
met tahun baru hijriyah. mga sholatnya lbih ontime dan tambah rajin shalat tahajudnya ….
salam hangat dari jombang… π
meski terlambat saya juga mau mengucapkan selamat tahun baru Hijriyah 1432. semoga tahun ini lebih banyak kebaikan yang kita kerjakan dibanding tahun lalu. Denpasar tampak sepi saat galungan seperti ini…he he he..
tahun baru , resolusi baru ..
π
Meski agak terlanbat, Met tahun baru 1432 H. Semoga tahun ini membawa berkah pada kita semua, Mas.
selamat tahun baru hijriyah…semoga kita makin disayang Allah
selamat tahun baru hijriyah.
Sukses selalu untuk Bapak sekeluarga …. Amin.
Semoga menang untuk Kontes K.U.M.A.T nya yah mas… Dan jangan lupa diupdate mas kalau menang…hehehe
Salam …
semoga menang kontes ya sob
betul pak! harus bisa berubah.. dan tentu ke arah lebh baik!
Wah, benar2 kecanduan ya online nya. Berarti memang internet punya dampak yang positif dan negatif. Tinggal bagaimana cara kita untuk menyikapinya. Kalau punya tekad yang kuat untuk melakukan perubahan yang baik, maka harus punya langkah/perencanaan yang tepat tentunya. Apapun itu, semoga bisa berhasil dalam kontes tsb.
mampir silaturahmi sambil mencatat artikel peserta dan melakukan penilaian.
Salam hangat selalu.
walah…walah…walah… merinding baca tulisane mas Sugeng, seolah-olah saya juga berkaca pada sebuah cermin.. memang butuh perjuangan mas untuk bisa tawazun antara dunia nyata dan dunia maya, kedua-duanya punya nilai sendiri-sendiri di sisi Nya… semoga tahun baru ini bisa menjadi ajang muhasabbah kita semuua agar hidup yang akan kita jalani semakin baik, seimbang dan tambah berkah tentunya. Amiin ya Allah….
salam